Rabu, 24 Maret 2010

TUGAS FIQH

OLEH :ANDREAS YUDHA P
26.08.1.1.003
ISI
ZAKAT
Zakat menurut istilah harta yang tertentu,yang diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan beberapa syarat. Hukumnya adalah fardlu ‘ ain atas tiap-tiap orang yang cukup syarat-syaratnya. Zakat mulai diwajibkan pada tahun kedua Hijriah. Firman Allah SWT : (QS An-Nisa : 77) dan Al- Baqarah: 277
Sabda Rasulullah SAW yang artinya : “Dari Abu Hurairah, “Rasulullah SAW bersabda, “ Seseorang yang menyimpan hartanya, tidak dikeluarkan zakatnya,akan dibakar dalamnerakajahanam,baginya dibuatkan seterika dari api,kemudian diseterikan ke lambung dan dahinya,…. (HR Ahmad dan Muslim)
Benda yang wajib dizakati
• Binatang Ternak
Jenis binatang yang wajib dizakati adalah unta, sapi,kerbau,dan kambing. Keterangannya adalah ijma.
Syarat-syaratnya adalah:
a. Islam. Orang non Islam yang mempunyai binatang tersebut tidakwajib dizakati
b. Merdeka
c. Milik yang sempurna
d. Cukup satu nisabnya
e. Sampai satu tahun lamanya dimiliki
f. Digembalakan di rumput yang mubah
Nisab dan zakat unta
Nisab Zakatnya Umur
Bilangan dan jenis zakat
25-35 1 ekor anak unta 1 tahun lebih
36-45 1 ekor anak unta 2 tahun lebih
46-60 1 ekor anak unta 3 tahun lebih
61-75 1 ekor anak unta 4 tahun lebih
75-90 2ekor anak unta 2 tahun lebih
91-120 2 ekor anak unta 3 taahun lebih
121 3 ekor anak unta 2 tahun lebih
Nisab Zakat sapi dan kerbau

Nisab Zaakatnya umurnya
Bilangan dan jenis zakat
30-39 1 ekor anaksapi atau seekor kerbau 2 tqhun lebih
40-59 1 ekor anaksapi atau seekor kerbau 2 tahun lebih
60-69 2 ekor anaksapi atau seekor kerbau 1 tahun lebih
70-…. 1 ekor anak sapi atau seekor kerbau 2 tahun lebih

Nizab zakat kambing
Nizab Zakatnya umurnya
Bilangan danjeniszakat
40-120 1 ekor kambing betina/1 ekor domba betina 2 tahun lebih/1 tahun lebih
120-200 2 ekor kambing betina/2 ekor domba betina 2 tahun lebih/1 tahun lebih
201-399 3 ekor kambing betina/3 ekor domba betina 2 tahun lebih/1 tahun lebih
400-….. 4 ekor kambing betina/4 ekor domba betina 2 tahun lebih/1 tahun lebih

Perhatian:
a. Anak binatang yang lahir setelah satu nisab,tahunnya adalah menurut tahun ibunya yang telah sampai satu nisabitu.
b. Binatang yang dipakai untukmembajak sawah ataumenarik gerobak tidak wajib dizakati.
• Emas dan Perak
Barang tambang lain tidak wajib dizakati. Syarat bagi pemilikemas dan perak yang wajib dizakati adalah:
a. Islam
b. Merdeka
c. Milik yang sempurna
d. Sampai satu nisab
e. Sampai satu tahun disimpan
Firman Allah SWT (QS At- Taubah:34)
Nisab emas 20 misqal, berat timbangannya 93,6 gr zakatnya 1/40 (2,5% = ½ misqal= 2,125 gr)
Nisab perak 200 dirham 9624 gr) zakatnya 1/40 (2,5%) -5 dirham (15,6 gr)
• Biji Makanan yang mengenyangkan
Seperti beras, jagung,gandum,adas, dan sebagainya. Adapun biji makanan yang tidak mengenyangkan seperti kacang tanah, kacang panjang, buncis tidak wajib dizakati
Syarat bagi pemilikbiji-biji yang wajib dizakati antara lain:
a. Islam
b. Merdeka
c. Milik yang sempurna
d. Sampai nisabnya
e. Biji tanaman itu ditanam oleh manusia
f. Biji tanaman itu mengenyangkan dan tahan disimpan.
• Buah-buahan
Yang dimaksud dengan buah-buahan yang wajib dizakati hanya kurma dan anggur saja,sedeangkan buah-buahan yang lain tidak.
Seperti dalam hadist: Rasulullah SAW, telah menyuruh supaya menaksir buah anggur itu berapa banyak buahnya,seperti menaksir buah kurma,dan beliau menyuruh juga supaya memunggut zakat anggur setelah kering seperti mengambilzakat buah kurma,juga sesudah kering. (HR Tirmidzi)
Nisab biji dan buah-buahan
Nisab biji makanan yang mengenyangkan dan buah-buahan adalah 300 sa’ (ialah lebih kurang 930 liter) bersih dari kulitnya. Zakatnya kalau yang diairi dengan air sungai atau air hujan adalah 1/10 (10%). Tetapi kalau diairi dengan air kincir yang ditarik oleh binatang atau disiram dengan alat yang memakai biaya zakatnya adalah 1/20 (5%). Mulai wajib zakat biji dan buah-buahan ialah bila sudah dimiliki, yaitu dari sesudah masak. Zakat ini wajib dikeluarkan tunai apabila sudah terkumpul,dan yang menerimanya sudah ada.
• Zakat paroan sawah
Zakat paroan sawah diwajibkan atas orang yang punya benih sewaktu mulai bertanam. Jika yang mengeluarkan benihnya adalah petani yang mengerjakan sawah itu, maka zakat seluruh hasil sawah yang dikerjakannya itu wajib atas petani itu. Jika benih itu berasal dari yang punya tanah,maka zakat seluruh hasil sawah itu wajib dibayar oleh pemilik sawah.
• Zakat rikaz (harta terpendam)
Rikaz adalah emas atau perak yang ditanam oleh kaum jahiliyah (sebelum Islam). Apabila kita menemukannya, wajib dizakati 1/5 (20%). Sabda Rasulullah SAW : “Dari Abu Hurairah, “Rasulullah Saw,telah berkata,”Zakat rikaz seperlima.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Rikaz tidak disyaratkan sampai satu tahun,tetapi apabila didapat wajib dikeluarkan zakatnya pada waktu itu juga.
• Zakat Fitrah
Pada setiap Hari Raya Idul Fitri,setiap orang Islam, laki-laki dan perempuan, besar keci,merdeka atau hamba, diwajibkan membayar zakat fitrah sebanyak 3,1 liter dari makanan yang mengenyangkan menurut tiap-tiap tempat (negeri)
Sabda Rasulullah Saw : Dari Ibnu Umar,Ia berkata, “Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitri (berbuka) bulan Ramadhan sebanyak satu sa’ (3,1 liter) kurma atau gandum atas tiap-tiap orang-orang muslim merdeka atau hamba, laki-laki atau perempuan.” (HR. Bukhori dan Muslim)
 Syarat –syarat wajib zakat fitrah :
1. Islam. Orang yang tidak beragama islam tidak wajib membayar zakat fitrah.
2. Lahir sebelum terbenam matahari pada hari penghabisan bulan Ramadhan. Anak yang lahir sesudah terbenam matahari tidak wajib zakat fitrah.
3. Dia mempunyai kelebihan harta dari keperluan makanan untuk dirinya sendiri dan untuk yang wajib yang dinafkahinya.
 Membayar fitrah sebelum waktu wajib
Waktu wajib zakat fitrah adalah sewaktu terbenam matahari pada malam hari raya. Beberapa waktu dan hukum membayar fitrah pada waktu itu ialah :
1. Waktu yang diperbolehkan, yaitu dari awal Ramadhan sampai hari penghabisan Ramadhan.
2. Waktu wajib, yaitu mulai terbenam matahari penghabisan Ramadhan.
3. Waktu yang lebih baik (sunat), yaitu dibayar sesudah salat subuh sebelum pergi salat hari Raya.
4. Waktu makruh, yaitu membayar fitrah sesudah salat hari raya, tetapi sebelum terbenam matahari pada hari raya.
5. Waktu haram lebih telat lagi, yaitu dibayar sesudah terbenam matahari pada hari raya.
 Orang yang berhak menerima zakat
Orang-orang yang berhak menerima zakat hanya mereka yang telah ditentukan Allah SWT dalam Al- Qur’an. Mereka itu terdiri dari delapan golongan. Firman Allah SWT (At-Taubah :60)
1. Fakir ialah orang yang tidak mempunyai harta dan usaha atau mempunyai harta atau usaha yang kurang dari seperdua kecukupannya, dan tidak ada orang yang berkewajiban memberi belanjanya.
2. Miskin ialah orang yang mempunyai harta atau usaha sebanyak seperdua kecukupannya atau lebih, tetapi tidak sampai mencukupi.
3. Amil ialah semua orang yang bekerja mengurus zakat, sedangkan dia tidak mendapat upah selain dari zakat itu.
4. Mualaf ialah orang yang baru baru masuk islam, sedangkan imannya belum teguh.
5. Hamba ialah hamba yang dijanjikan oleh tuannya bahwa dia tidak boleh menebus dirinya. Hamba ini diberi zakat sekedar untuk menebus dosanya.
6. Berutang. Ada tiga macam :
 Orang yang berutang karena mendamaikan dua orang yang sedang berselisih.
 Orang yang berutang untuk kepentingan dirinya sendiri pada keperluan yang mubah, atau yang tidak mubah, tetapi dia sudah tobat.
 Orang yang berutang karena menjamin utang orang lain, sedangkan dia dan orang yang dijaminnya itu tidak dapat membayar utang.
7. Sabilillah ialah balatentara yang membantu dengan kehendaknya sendiri, sedangkan dia tidak mendapat gaji yang tertentu dan tidak pula mendapat bagian dari harta yang disediakan untuk keperluan peperangan dalam kesatuan balatentara.
8. Musafir ialah orang yang mengadakan perjalanan dari negeri zakat atau melalui negeri zakat.


• Orang yang tidak berhak menerima zakat
Ada lima golongan yaitu :
1. Orang kaya dengan harta atau kaya dengan usaha dan penghasilan
2. Hamba sahaya, karena mereka mendapat nafkah dari tuan mereka.
3. Keturunan Rasulullah SAW. Sabda Rasulullah Saw : Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Pada suatu hari Hasan bin Ali (cucu Rasulullah Saw) telah mengambil sebuah kurma zakat, lantas dimasukkan ke mulutnya. Rasulullah Saw bersabda (kepada cucu beliau), ‘jijik, jijik, buanglah kurmaitu!Tidak tahukah kamu bahwa kita (keturunan Muhammad) tidak boleh mengambil sedekah (zakat)’ ?” (HR. Muslim).
4. Orang dalam tanggungan yang berzakat, artinya orang yang berzakat tidak boleh memberikan zakatnya kepada orang yang dalam tanggungannya dengan nama fakir dan miskin.
5. Orang yang tidak beragama Islam.





• Hikmah (Gunanya) zakat
Diantaranya adalah :
1. Menolong orang yang lemah dan susah agar dia dapat menunaikan kewajibannya terhadap Allah dan terhadap makhluk Allah (masyarakat).
2. Membersihkan diri dari sifat kikir dan akhlak yang tercela.
3. Sebagai ucapan syukur dan terima kasih atas nikmat kekayaan yang diberikan kepadanya.
4. Guna menjaga kejahatan-kejahatan yang akan timbul dari si miskin yang susah.
5. Guna mendekatkan hubungan kasih sayang dan cinta mencintai antara si miskin dan si kaya.

PENUTUP
Sehubungan dengan harta manusia terbagi menjadi tiga tingkatan,yaitu :
1. Sanggup mengorbankan hartanya untuk keperluan dirinya sendiri, kemajuan agama, untuk menolong orang yang susah, membantu kemaslahatan, kemakmuran bangsa dan tanah air.
2. Tidak sanggup memblanjakan hartanya kecuali untuk kesenangan dan kemegahan hawa nafsunya sendiri.
3. Orang yang telah diberi rezeki oleh Allah mendapat harta banyak, sedangkan dia tidak mengambil manfaatnya, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk untuk orang lain, hanya dikumpulkan dan dijaganya supaya jangan keluar dari tangannya.
Daftar Pustaka
Rasjid, Sulaiman. 1954. Fiqh islam. Jakarta: PT. Sinar baru algensindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar